PENGERTIAN, FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR
A.
Pengertian
sumber belajar
Sumber belajar adalah segala macam
bahan yang dapat di gunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai
keterampilan kepada murid maupun guru. Demikian
pula alat permainan termasuk salah satu sumber belajar. Sumber belajar yang
lain adalah : buku referensi , buku cerita , gambar-gambar , nara sumber ,
benda atau barang budaya , tempat-tempat khusus dan lain-lain.
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar,
baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta
didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Dalam arti luas, sumber belajar adalah (learning
resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta
didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
Menurut Association for
Educational Communications and Technology sumber
pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru,
baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar
mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu
:
1.
Sumber pembelajaran yang
sengaja direncanakan (learning resources by
design), yakni semua sumber yang secara khusus
telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan
fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan
2.
Sumber pembelajaran yang karena
dimanfaatkan (learning resources by
utilization), yakni sumber belajar yang tidak
secara khusus didisain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan,
diaplikasikan, dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar-salah satunya adalah
media massa.
adapun para ahli telah
mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai berikut:
1.
Menurut Yusufhadi Miarso adalah
segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan,
baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat
memungkinkan terjadinya belajar.
memungkinkan terjadinya belajar.
2.
Edgar Dale mengemukakan sumber
belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi
belajar seseorang.
3.
Menurut Rohani sumber belajar (learning resources) adalah
segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4.
Association Educational
Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber
belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di
atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang
berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang
berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar
B.
Fungsi
Sumber belajar
Fungsi
sumber belajar dalam pembelajaran ialah memberikan kesempatan untuk mendapat
pengetahuan dan memperkaya anak dengan menggunakan berbagai alat. Buku, nara
sumber, tempat dan semua hal, yang menambah pengetahuan anak.
Fungsi
sumber belajar yang lain adalah meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa.
Caranya adalah dengan berbicara dan berkomunikasi dengan nara sumber yang dapat
mengembangkan pandangan anak dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian
anak tidak hanya mendapat informasi dari guru melainkan juga dari para
pembicara lain yang dihadirkan dikelas.
Sumber
belajar yang dirancang mempunyai tujuan-tujuan instruksional tertentu. karena
itu, tujuan dan fungsi sumber belajar juga dipengaruhi oleh setiap jenis
variasi sumber belajar yang digunakan.
Selain itu Sumber belajar juga memiliki fungsi :
- Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
·
mempercepat
laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan
·
mengurangi
beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah.
- Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:
·
mengurangi
kontrol guru yang kaku dan tradisional
·
memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
- Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:
·
perancangan
program pembelajaran yang lebih sistematis
·
pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
- Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan
·
meningkatkan
kemampuan sumber belajar
·
penyajian
informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5.
Memungkinkan
belajar secara seketika, yaitu
·
mengurangi
kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas
yang sifatnya kongkrit
·
memberikan
pengetahuan yang sifatnya langsung.
6.
Memungkinkan
penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu
menembus batas geografis.
7.
Memberikan
kesempatan untuk mendapat pengetahuan dan memperkaya anak dengan menggunakan
berbagai alat,buku,narasumber dan semua hal yang menambah pengetahuan anak.
8.
Meningkatkan
perkembangan anak dalam berbahasa yaitu dengan berkomunikasi dengan nara
sumber.
9.
Sarana
mengembangkan keterampilan memproseskan perolehan
10.
Mengeratkan
hubungan antara siswa dengan lingkungan,
11.
Mengembangkan
pengalaman dan pengetahuan siswa,
12.
Membuat proses
belajar-mengajar lebih bermakna.
C.
Jenis
sumber belajar
Jenis-jenis
sumber belajar di TK
1. Tempat
sumber belajar alamiah
Sumber belajar
dapat berupa tempat yang sebenarnya, kantor pos, kantor polisi, pemadam
kebakaran,sawah, peternakan, hutan,perkapalan, lapangan udara, dan lain
sebagainya. Tempat-tempat itu memberi informasi secara langsung dan alamiah.
Anak dapat mengadakan tanya jawab sendiri ditempat tersebut dan juga dapat
mengamati sendiri serta berpraktek langsung.
2. Perpustakaan
sebagai sumber belajar
Sumber belajar
yang dihimpun diperpustakaan merupakan khasanah yang lengkap. Berbagai
encyclopedi , buku-buku berisi tema-tema dan segala bahan pelajaran dapat
dikumpulkan dan ditata rapi diruang perpusatakaan. Perpustakaan ini bagaikan
jantungnya sekolah karena kemajuan sekolah sangat ditentukan oleh perpustakaan.
Karena itu guru dapat mengembangkan diri melalui perpustakaan.
3. Nara
sumber
Para nara sumber
dapat ditata oleh sekolah , sehingga pada saat tertentu mereka dapat dihadirkan
dan dipertemukan dengan anak.kebiasaan mendengar suara pembicara lain selain
suara gurunya sangat membantu guru dalam memperluas wawasan anak.
Hubungan yang
baik dengan tokoh maupun para nara sumber lainnya harus dilaksanakan dengan
baik , melalui jalur formal maupun dilaksanakan secara persaudaraan.Para tokoh
dan pakar merupakan nara sumber yang d apat
memberikan informasi tangan pertama , langsung dan benar.
4. Media
cetak
Yang termasuk
dalam media cetak adalah bahan cetak, buku, majalah tabloid, dan sebagainya.
Gambar –gambar yang ekspresif dapat memberi kesempatan anak untuk bernalar dan
mengungkapkan pikirannya dengan menggunakan kosa kata yang makin hari makin
canggih. Media ini berperan sekali apalagi sengan adanya pengaruh televisi yang
dapat meningkatkan pengetahuan anak sehingga mencapai tingakat yang tidak
terduga. Karena itu pemikiran bahwa guru yang paling tahu seringkali meleset
dan tidak tepat lagi.
5. Alat
peraga
Alat peraga
adalah semua alat yang digunakan oleh guru untuk menerangkan atau memeragakan
pelajaran didalam proses belajar mengajar. Namun harus dibedakan antara alat
peraga guru dan alat-alat yang dimainkan oleh anak.
6. Sumber
belajar yang dikunjungi
Ditempat yang
mereka kunjungi ini, anak mengamati keadaan yang sebenarnya. Tidak jarang anak
diberi kesempatan untuk memegang dan mencoba beberapa tugas yang aman bagi
anak.
Kegunaan
karyawisata bagi anak tidak ternilai (kostelnik, 1993). Setelah kunjungan para
pendidik yang pandai memanfaatkan kesempatan akan menindaklanjuti kegiatan
tersebut dengan memperkenankan dan menciptakan tempat serupa serta bermain
peran dikelas.
7. Ruang
sumber belajar
Disekolah yang
lebih teratur administrasinya , pimpinan sekolah berusaha untuk memiliki ruang
khusus untuk semua peralatan sekolah. Pengelolaan tempat ini sama dengan
perpustakaan. Semua staf pengajar dilatih untuk menggunakan semua media
pengajaran dengan sebaik-baiknyayang ada didalam ruang sebagai belajar.
Ruang tersebut dengan
sendirinya harus tertata rapi dalam ruang yang cukup penerangannya dan tidak
memberikan kesan seperti gudang. Rak-rak maupun lemari diberi label tentang
isinya agar mempermudah pencarian barang tersebut. Di Tk yang tergolong baik,
ruang sebagai halnya jantung sekolah seperti halnya perpustakaan.
Jika sumber belajar diklasifikasikan
menurut jenis sumber belajarnya, maka akan tersusun sebagai berikut:
1. Pesan (massage), informasi yang
harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian dan data.
Contoh: Bahan-bahan pelajaran (sumber belajar yang dirancang), cerita rakyat,
dongeng, nasehat (sumber belajar yang dimanfaatkan).
2. Manusia (people), orang yang
menyimpan informasi atau menyalurkan informasi. Tidak termasuk yang menjalankan
fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Contoh: guru, actor, siswa,
pembicara, pemain tidak termasuk teknisi dan tim kurikulum (sumber belajar yang
dirancang), narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden (sumber
belajar yang dimanfaatkan).
3. Bahan (material), Sesuatu, bisa
disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian
alat. Contoh: transparansi, film, slides, tape, buku, gambar (sumber belajar
yang dirancang), relief, candi arca, peralatan teknik (sumber belajar yang
dimanfaatkan).
4. Peralatan (device), sesuatu yang
bisa disebut media/hardware yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada
didalam software. Contoh: OHP, proyektor slides, film, TV, kamera, papan tulis
(sumber belajar yang dirancang), generator, mesin, alat-alat, mobil (sumber
belajar yang dimanfaatkan).
5. Teknik/metode (technique), prosedur
yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi dan
orang untuk menyampaikan pesan. Contoh: ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi,
kuliah, belajar mandiri (sumber belajar yang dirancang), permainan, percakapan
(sumber belajar yang dimanfaatkan).
6. Lingkungan (setting), situasi
sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan. Contoh: ruangan kelas, studio,
perpustakaan, auditorium, aula (sumber belajar yang dirancang), taman, kebun,
pasar, museum, toko (sumber belajar yang dimanfaatkan).
Dalam pengembangannya, sumber belajar terdiri dari dua
macam, diantaranya:
1. Sumber belajar yang dirancang atau
dipergunakan untuk membantu belajar mengajar (learning resources by design):
buku, brosur, ensiklopedi, film, video, tape, slides, film strips, OHP.
2. sumber belajar yang dimanfaatkan
guna memberikan kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam
sumber belajar yang ada disekelilingnya. Sumber belajar tersebut tidak
dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan pengajaran yang disebut (learning
resources by utilization): pasar, toko, museum, tokoh masyarakat, taman.
AECT
(Association for Education Communication and Techonology) membedakan sumber
belajar menjadi 2 yaitu :
1. Sumber
belajar yang dirancang (by design) untuk tujuan belajar seperti misalnya guru,
dosen, pelatih, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, bengkel kerja,
simulator, modul.
2. Sumber
belajar yang dimanfaatkan (by utilization) yaitu dimanfaatkan untuk tujuan
belajar. Contohnya pejabat, tokoh masyarakat, orang ahli di lapangan, pabrik,
pasar, rumah sakit, surat kabar, radio, televisi, dan lain-lain.
Sedangkan menurut Rohani, pembagian
sumber belajar antara lain meliputi:
1. Sumber
belajar cetak: buku, majalah, ensiklopedi, brosur, koran, poster, dan denah.
2. Sumber
belajar non cetak: film, slide, video, model, boneka, dan audio kaset.
3. Sumber
belajar yang berupa fasilitas: auditorium, perpustakaan, ruang belajar, meja
belajar individual (carrel),
studio, lapangan dan olahraga.
4. Sumber
belajar yang berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi,
dan permainan.
5. Sumber
belajar yang berupa lingkungan : taman dan terminal.
D.
Pemanfaatan
sumber belajar
Adapun
pemanfaatan sumber belajar adalah:
·
Sumber belajar yang
dapat diperoleh secara alamiah dari lingkungan terdekat anak.
·
Sumber belajar yang
terdiri atas bermacam-macam alat belajar seperti alat peraga, alat permainan
,buku pegangan , peralatan seni, model-model bagian tubuh dan banyak lagi yang
dapat dikumpulkan da ditaruh disesuatu tempat atau ruang.
·
Sumber belajar yang berupa
tempat-tempat yang kita kunjungi
·
Perpustakaan dengan
semua media cetak dan audio visualnya
·
Yang tidak boleh kita
lupakan adalah para sumber belajar dari berbagai ilmu.
Manfaat
sumber belajar antara lain :
1. Memberi
pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik.
2. Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara
langsung dan konkret.
3. Dapat
menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas
4. Dapat
member informasi yang akuarat dan terbaru
Adapun manfaat dan tujuan dari sumber belajar itu sendiri
adalah:
1. Selama pengumpulan informasi terjadi
kegiatan berpikir yang kemudian akan menimbulkan pemahaman yang mendalam dalam
belajar (McFarlane, 1992).
2. Mendorong terjadinya pemusatan
perhatian terhadap topic sehingga membuat peserta didik menggali lebih banyak
informasi dan menghasilkan hasil belajar yang lebih bermutu (Kulthan, 1993).
3. Meningkatkan ketrampilan berpikir
seperti keterampilan dalam memecahkan persoalan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat
sumber belajar menurut Depdiknas (1983:7) dalam Karwono (2000), yaitu :
1. Sumber belajar dapat memberikan
perjalanan belajar yang kongkrit dan langsung kepada pelajarnya.
2. Sumber belajar menyajikan sesuatu
yang tidak mungkin diadakan atau dikunjungi dan dilihat secara langsung oleh
siswa.
3. Sumber belajar dapat menambah dan
memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas.
4. Sumber belajar dapat memberikan
informasi yang akurat dan terbaru.
5. Sumber belajar dapat memecahkan
masalah pendidikan aau pengajaran baik di lingkungan mikro maupun di lingkungan
makro.
6. Sumber belajar dapat memberikan
motivasi yang positif.
7. Sumber belajar dapat meranggsang
untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Menurut Rohani manfaat sumber
belajar antara lain meliputi:
1.
Memberikan pengalaman belajar secara
langsung dan konkret kepada pesert didik
2.
Dapat menyajikan sesuatu yang tidak
mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret.
3.
Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian
yang ada di dalam kelas
4.
Dapat memberi informasi yang akurat
dan terbaru.
5.
Dapat membantu memecahkan masalah
pendidikan (instruksional) baik dalam lingkup mikro maupun makro.
6.
Dapat memberi informasi yang
positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat.
7.
Dapat merangsang untuk berpikir,
bersikap dan berkembang lebih lanjut.
SUMBER
/ DAFTAR PUSTAKA
Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta :
Rineka Cipta
Hartati, Sri.2009, Media
Pembelajaran AUD. Padang: UNP Press
Eliyawati, Cucu. 2008. Media
Dan Sumber Belajar TK. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tim Penyusun.2004. Belajar
dan Pembelajaran. Padang :FIP
UNP
ijayalabs.wordpress.com/2012/09/25/pemanfaatan-sumber-belajar-di-sekolah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar